6 Sumber Penghasilan YouTuber Hingga Bisa Dapat Miliaran Rupiah Perbulan

Jumat 16 Juni 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi. Inilah beberapa sumber penghasilan YouTuber yang memungkinkannya mendapatkan uang hinga miliaran rupiah | Foto: iStock

Ilustrasi. Inilah beberapa sumber penghasilan YouTuber yang memungkinkannya mendapatkan uang hinga miliaran rupiah | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi seorang Youtuber saat ini telah dianggap sebagai profesi bagi sebagian orang karena bisa menghasilkan uang dengan jumlah tidak sedikit.

Seorang YouTuber sendiri adalah orang yang membuat dan mengunggah video di platform YouTube. Mereka seringkali memiliki channel YouTube sendiri, di mana mereka membagikan berbagai jenis konten kepada penonton mereka.

Konten yang dibagikan oleh YouTuber dapat mencakup beragam topik seperti vlogging, permainan video, tutorial, musik, komedi, olahraga, pendidikan, dan banyak lagi.

Sebagai seorang YouTuber, tujuan utamanya adalah untuk membangun dan mempertahankan audiens yang setia. Semakin besar dan terlibat audiensnya, semakin besar pula pengaruh dan potensi penghasilan yang dimiliki oleh seorang YouTuber.

Baca Juga: 7 YouTuber Indonesia Penghasilan Tertinggi 2023, Ada yang Rp19 Miliar per Bulan!

Lalu dari mana saja sumber penghasilan seorang Youtuber hingga ada yang bisa meraih miliaran rupiah setiap bulannya? Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa sumber penghasilan utama yang biasa dimanfaatkan oleh YouTuber:

1. Iklan YouTube

YouTube memiliki program monetisasi yang memungkinkan YouTuber untuk memonetisasi video mereka dengan menampilkan iklan. Setelah memenuhi persyaratan tertentu, seperti jumlah jam tayangan dan jumlah pelanggan,.

YouTuber dapat memasukkan iklan ke dalam video mereka dan mendapatkan pendapatan dari iklan tersebut. Pendapatan dari iklan dihitung berdasarkan jumlah tayangan, klik iklan, dan tingkat keterlibatan penonton.

Baca Juga: Kontent Kreator Wajib Simak! Begini Cara Menghitung Pajak YouTuber

2. Keanggotaan YouTube Premium

Keanggotaan YouTube Premium adalah layanan berlangganan yang memungkinkan penonton menikmati konten YouTube tanpa iklan. Bagi YouTuber yang memenuhi syarat, mereka bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari bagian kecil dana berlangganan yang dibagikan oleh YouTube kepada kreator yang berkontribusi pada konten yang menarik pelanggan Premium.

3. Kemitraan merek

Banyak YouTuber menjalin kemitraan dengan merek dan perusahaan untuk melakukan integrasi merek, promosi produk, atau penempatan produk dalam video mereka. Ini seringkali melibatkan pembayaran langsung atau komisi berdasarkan penjualan atau tindakan yang dilakukan oleh penonton terhadap produk atau layanan yang dipromosikan.

Baca Juga: Mau Channel Youtube Kamu Bisa Monetisasi, Penuhi 2 Syarat Utama Ini

4. Penjualan merchandise

Banyak YouTuber memiliki lini merchandise mereka sendiri, seperti pakaian, aksesoris, atau barang-barang lain yang berhubungan dengan merek mereka. Dengan mempromosikan dan menjual merchandise kepada penonton, YouTuber dapat menghasilkan pendapatan tambahan.

5. Sponsorship

YouTuber yang populer dalam suatu niche atau industri tertentu dapat menarik perhatian perusahaan dan merek yang ingin mencapai audiens mereka. Dalam sponsorship, YouTuber bekerja sama dengan merek untuk membuat konten yang berhubungan dengan produk atau layanan mereka, biasanya dalam bentuk video atau penempatan produk. YouTuber diberi kompensasi berdasarkan kesepakatan yang mereka jalin dengan merek.

Baca Juga: Tahu Belum? Streaming TV lewat YouTube Bakal Diberikan Gratis

6. Donasi

Beberapa YouTuber menerima donasi langsung dari penonton mereka melalui fitur Super Chat atau saluran donasi eksternal seperti Patreon. Penonton yang ingin mendukung YouTuber favorit mereka dapat memberikan kontribusi finansial secara sukarela.

Perlu diingat bahwa penghasilan dari YouTube sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ukuran dan keterlibatan audiens, topik konten, popularitas kanal, dan efektivitas monetisasi yang diterapkan oleh YouTuber.

Selain itu, menjadi seorang YouTuber yang sukses bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kerja keras, konsistensi, dan dedikasi untuk memproduksi konten yang menarik dan relevan, serta membangun interaksi yang baik dengan penonton.
Selain itu, penting juga untuk memahami aspek teknis seperti pengeditan video, optimasi pencarian, strategi pemasaran, dan pertumbuhan saluran agar dapat bersaing di platform yang kompetitif ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)