Mudah! Ini Cara Melacak Lokasi Pasangan, Bisa Pakai Google Maps dan WhatsApp

Selasa 09 Mei 2023, 21:00 WIB
Inilah cara mudah melacak lokasi pasangan menggunakan Google Maps dan WhatsApp (Sumber : Freepik)

Inilah cara mudah melacak lokasi pasangan menggunakan Google Maps dan WhatsApp (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Dengan perkembangan teknologi, kini kita bisa dengan mudah mengetahui lokasi orang lain termasuk pasangan dengan memanfaatkan Google Maps maupun WhatsApp.

Melalui kedua aplikasi tersebut seseorang bisa dengan mudah diketahui lokasi terkininya. Hal ini berguna untuk mengetahui lokasi pasangan sedang berada dimana, diperjalanan kah atau di suatu tempat.

Namun, dengan catatan orang tersebut memiliki ponsel yang dapat memancarkan lokasi terkini. Jadi selain bermanfaat untuk mengetahui lokasi pasangan, cara ini juga bisa digunakan untuk mencari ponsel yang hilang.

Lalu, bagaimana cara melacak lokasi pasangan dengan menggunakan Google Maps dan WhatsApp? berikut ulasannya dikutip dari Akurat.co merujuk berbagai sumber, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Cara Melihat Tarif Tol di Google Maps, Ketahui Sebelum Mudik Lebaran

Cara Melacak Lokasi Pasangan dengan Google Maps

Berikut langkah-langkah melacak lokasi pasangan melalui ponsel dengan aplikasi Google Maps, yaitu:

  1. Cara melacak lokasi pasangan, pastikan kamu sudah aktifkan fitur berbagi lokasi di pengaturan. Jangan lupa untuk memastikan juga, bahwa pasangan kamu memiliki akun Google.
  2. Kemudian, tambahkan email pasangan ke 'Google Kontak' dengan cara klik 'Tambah Orang' di fitur berbagi lokasi Google Maps.
  3. Selanjutnya, kamu bisa menentukan berapa lama durasi yang dipilih untuk membagikan lokasi satu sama lain. Jika sudah ditentukan, ketuk kontak atau nomor pasangan.
  4. Langkah berikutnya, berikan izin untuk berbagi kontak dengan aplikasi Google Maps dengan klik 'Bagikan'.
  5. Jika pasangan tidak memiliki akun Google, cobalah cara untuk membagikan tautan lokasi di menu 'Tambahkan Orang'.
  6. Setelah itu, fitur berbagi lokasi pun sudah bisa digunakan satu sama lain. Demikian, kamu akan mudah melakukan pelacakan lokasi pasangan.

Baca Juga: Klik Ikon Belah Ketupat di Google Maps, Cara Cek Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2023

Cara melacak lokasi pasangan dengan Google Maps juga bisa dilakukan bagi pengguna iOS. Cukup melakukan pengunduhan aplikasi Google Maps di App Store. Kemudian, login akun google dan kirim tautan berbagi lokasi melalui iMessage atau aplikasi mengirim pesan singkat lainnya.

Cara Melacak Lokasi Pasangan dengan WhatsApp

Selain menggunakan Google Maps, ada juga cara melacak lokasi pasangan dengan aplikasi WhatsApp, yaitu:

  1. Pastikan terlebih dahulu bahwa kamu dengan pasangan sudah memiliki aplikasi WhatsApp.
  2. Kemudian, bagikan lokasi terkini di ruang obrolan WhatsApp dengan menggunakan fitur 'Share Live Location'.
  3. Cara membagikan lokasi terkini, klik ikon tambah (+) di kolom pengetikan pesan ruang obrolan, lalu klik opsi 'Lokasi'.
  4. Setelah itu, akan muncul peta dengan pilihan 'Bagikan Lokasi Terkini' atau 'Share Live Location'.
  5. Selanjutnya, terdapat pilihan durasi lokasi yang akan dibagikan pada pasangan. Mulai dari 15 menit, 1 jam, hingga 8 jam.
  6. Setelah menentukan durasi, kirim informasi lokasi terkini di ruang obrolan bersama pasangan.
  7. Lakukan pengiriman lokasi terkini di kedua ponsel agar lokasi kamu dapat tergabung di peta.
  8. Informasi mengenai lokasi pasangan akan terhenti saat durasi yang ditentukan sebelumnya sudah habis atau akses melihat lokasi sudah dihentikan.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Kirim Pesan Suara di WhatsApp Web

Perlu diketahui bahwa informasi lokasi terkini sebaiknya dilakukan dengan membuat kesepakatan satu sama lain yang disetujui bersama. Jangan memaksa atau diam-diam membagikan informasi lokasi, karena terkesan seperti penguntit. Selamat mencoba!

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)