Waspada Modus Penipuan Berkedok Aplikasi Survei, Jangan Tergiur Iming-iming Hadiah!

Selasa 02 Mei 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. Waspada dengan modus penipuan berkedok aplikasi survei yang menjanjikan hadiah besar untuk calon korbannya | Foto: Pixabay/Tumisu

Ilustrasi. Waspada dengan modus penipuan berkedok aplikasi survei yang menjanjikan hadiah besar untuk calon korbannya | Foto: Pixabay/Tumisu

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku kejahatan saat ini terus berkembang bahkan dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu kejahatan yang marak terjadi yaitu penipuan. Karena itu kita harus lebih waspada dengan modus-modus penipuan yang semakin beragam.

Modus penipuan yang baru-baru ini terjadi yaitu penipuan berkedok aplikasi survei. Para penipu ini mengiming-imingi calon korbannya dengan hadiah berupa koin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai.

Melansir dari Suara.com, kejadian seperti itu dialami seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal DI Yogyakarta jadi korban penipuan aplikasi survei online dengan kerugian mencapai ratusan juta.PNS berinisial DR itu mengaku, total kerugian yang dialaminya mencapai Rp 600 juta.

Baca Juga: Viral Modus Penipuan Kode QR Kotak Amal, Ini Tips Menghindari Phising via Kode QR

Pengacara dari korban, Fitrah Bukhari menyebut, penipuan tersebut dilakukan pada April lalu dengan modus pelaku mengajak korban untuk bergabung dalam grup Telegram yang berisi sekitar 20 orang. Di dalam grup tersebut, korban diminta untuk menyelesaikan misi di Tiktok.

Awalnya, misi yang diberikan memang cukup mudah, yakni mengikuti dan memberikan like pada beberapa akun yang telah ditentukan.

Komplotan pelaku lantas memberikan koin digital kepada korban sebagai hasil komisi dari misi tersebut dan meminta korban untuk melakukan top up saldo untuk menukarkan koin tersebut dengan uang.

Baca Juga: 5 Modus Penipuan Online yang Perlu Diwaspadai, Jangan Jadi Korban Berikutnya!

Korban diarahkan untuk melakukan top up melalui website yang menyerupai aplikasi Tiktok, dan dana tersebut ditransfer ke penerima yang berbeda. Jumlah total dana yang telah ditransfer oleh korban mencapai Rp 600 juta.

Namun, ketika korban mencoba menarik uang tersebut ke rekening pribadinya, ia tidak dapat melakukannya.

Para pelaku kemudian meminta korban untuk mentransfer dana sebesar 70% dari jumlah koin yang ada di akun untuk mengaktifkan kembali akun tersebut. Jika ingin menarik koin tersebut, korban diminta untuk melakukan aktivasi akun dengan mentransfer uang sebesar Rp 372.043.000.

Korban mendapat uang tersebut dari meminjam teman, orang tua, hingga menggadaikan SK pegawai ke pihak bank. Beberapa korban lain juga telah dilaporkan dengan variasi kerugian yang mencapai jutaan hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan! Simak Cara Mudah Melacak Nomor Telepon Tak Dikenal

Fitrah berharap agar aparat hukum dapat segera menindaklanjuti penipuan ini untuk mencegah korban tambah banyak dan memulihkan kerugian yang telah dialami oleh korban.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate