Awas Penipuan Lewat Kiriman Surat Tilang, Modus Baru Usai Undangan Nikah

Jumat 17 Maret 2023, 15:12 WIB
(Foto Ilustrasi) Viral di grup-grup WhatsApp yang memperingatkan adanya modus penipuan baru lewat pesan yang mengaku dari kepolisian. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Viral di grup-grup WhatsApp yang memperingatkan adanya modus penipuan baru lewat pesan yang mengaku dari kepolisian. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini viral di grup-grup WhatsApp maupun di media sosial yang memperingatkan adanya modus penipuan baru lewat pesan yang mengaku dari kepolisian. Dalam pesan itu, penerima disebut melakukan pelanggaran lalu lintas, dan agar lebih jelas diminta untuk mengunduh tautan yang disebut sebagai surat tilang-nya.

Jika diperhatikan baik-baik, surat tilang yang dimaksud bukanlah dokumen, melainkan aplikasi. Terlihat adanya tulisan “apk”.

Mengutip tempo.co, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, membenarkan surat tilang tersebut merupakan variasi dari APK pencurian SMS. Aplikasi itu mencuri SMS korbannya lalu meneruskannya ke aplikasi lain seperti Telegram. “Masyarakat khususnya pengguna Android harus berhati-hati dan jangan pernah menginstal aplikasi dari luar Play Store dan aplikasi apa pun yg tidak diketahui keamanannya,” kata Alfons, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Cara Cek Kendaraan yang Terkena Tilang Elektronik, Hati-hati STNK Diblokir

Menurut dia, modus terbaru berupa surat tilang ini sama dengan sebelumnya yang lewat kiriman undangan pernikahan ataupun bertanya alamat paket. "Tema penipuannya saja diubah jadi surat tilang, namun tujuan utamanya mendapatkan akses ke SMS ponsel korbannya," kata dia lagi.

Alfons menjelaskan, jika aplikasi sampai dijalankan pada perangkat korbannya maka akan diam-diam meneruskan semua SMS dari perangkat itu ke tempat lain. Tentunya hal ini sangat berbahaya jika nomor ponsel tersebut digunakan untuk aktivitas finansial seperti mobile banking.

Risiko Lain dan Cara Cek Aplikasi Pencurian SMS

Alfons juga menjelaskan risiko lain dari pencurian SMS untuk kepentingan lain, misalnya pembajakan akun WhatsApp. Karena dengan menguasai SMS maka akun WhatsApp akan bisa diambil alih dan dipindahkan ke ponsel lain.

Ia memberi tips untuk melihat aplikasi apakah memiliki akses ke SMS atau tidak. Pertama, mencari [Settings] search "permission manager". Kedua, klik [permission manager]. Ketiga, klik [SMS]. Lalu, lihat aplikasi apa saja yg memiliki akses ke SMS. Jika pada daftar terlihat ada aplikasi tidak dikenal atau mencurigakan, segera uninstal dan jangan berikan akses.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)