SUKABUMIUPDATE.com - Siapa yang tidak tahu dengan Google Translate. Sepertinya aplikasi ini sudah menjadi andalan banyak orang dalam menerjemahkan suatu bahasa. Kini, salah satu fitur Google itu mendapat peningkatan untuk menjadikan pengalaman pengguna lebih baik.
Google Translate kini telah didukung dengan kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) yang diklaim semakin canggih. Peningkatan kemampuan terjemahan hadir dalam sejumlah fitur adaptif baru.
Mengutip dari Tempo.co, kabar peningkatan tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Produk Google Translate, Xinxing Gu, pada sebuah artikel di blog resmi Google.
Baca Juga: Cara Membuat KTP Digital, Cek Syarat Dan Bedanya Dengan KTP Biasa
Gu mengatakan bahwa AI telah memperkuat beberapa kemajuan dalam penerjemahan selama bertahun-tahun sejak peluncuran Google Translate.
"Hari ini, kami memperkenalkan lebih banyak fitur yang berorientasi pada AI, untuk meningkatkan kesadaran yang bermanfaat dan kontekstual ketika memakai penerjemah di smartphone dan web,” tulis Xinxing Gu yang dikutip pada Jumat (10/02/2023).
Beberapa kelebihan yang akan dirasakan pengguna setelah Google Translate mendapatkan peningkatan, berikut beberapa diantaranya.
Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh
1. Hasil Terjemahan Lebih Alami
Google Translate terbaru akan menawarkan lebih banyak opsi alih bahasa kontekstual. Sehingga pengguna bisa menentukan maksud atau tujuan tertentu. Pasalnya, satu kata bisa memiliki arti yang berbeda-beda tergantung konteks.
Fitur yang dijanjikan tersedia dalam beberapa minggu mendatang itu mendukung bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Jepang.
Misalnya saja ketika pengguna mencari arti kata ‘novel’ dalam bahasa Perancis. Maka berkat bantuan AI, pada Google Translate akan menampilkan tiga hasil terjemahan. Pertama, ‘novel’ merupakan bagian dari ‘roman’. Serta juga berhubungan dengan ‘nouveau’ yang bermakna baru maupun belum pernah ada daripada sebelumnya. Terakhir juga mengarah ke ‘original’ yang mempunyai arti mutu yang unik.
Terjemahan kontekstual diperlukan lantaran tidak setiap pengguna menginginkan jawaban yang kaku seperti halnya ketika membuka kamus. Pengguna dapat menyesuaikan keinginan terhadap konteks kata.
Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo
Google Translate secara akurat menunjukkan jawaban kontekstual diikuti dengan alternatif pergantian frasa maupun idiom lokal.
2. Fitur Google Translate Terbaru
Xinxing Gu juga mengungkapkan bahwa Google Translate didesain ulang dengan visualisasi lebih mengesankan. Sisi layar untuk memuat teks tampak lebih besar dan mampu diisi lebih banyak tulisan.
Serta memudahkan pengguna mengakses terjemahan percakapan, suara, dan Google Lens. Untuk saat ini, desain baru tersedia pada perangkat Android dan direncanakan disusul oleh iOS.
Google Translate menambahkan gesture baru untuk mempercepat akses terjemahan. Termasuk pula untuk memilih bahasa hanya dengan sekali ketukan. Menahan tombol pilihan bahasa untuk menentukan bahasa yang diinginkan. Menggeser layar ke bagian bawah supaya memunculkan hasil terjemahan teks dengan cepat.
Baca Juga: Gunung Bawah Laut Ditemukan di Perairan Selatan Jawa, Tingginya 2200 Meter
Menyematkan font dinamis secara otomatis untuk menimbulkan kesan membaca yang lebih menyenangkan. Fitur Google Translate terbaru juga menambahkan 33 bahasa.
Diantaranya Hawaii, Basque, Kurdi, Korsika, Luksemburg, Latin, Yiddish, dan Zulu. Pengguna Google Translate di Indonesia juga patut berbangga karena satu lagi bahasa daerah yang ikut ditambahkan, yakni Sunda.
3. Terjemahkan Gambar Lebih Interaktif
Meski mengunggulkan terjemahan teks, Google Translate tak mau puas dan berupaya mengikuti kemajuan AI untuk mengembangkan kemampuan menerjemahkan gambar via Google Lens. Hal itu memungkinkan pengguna untuk mencari maksud tertentu hanya bermodalkan kamera gawai (gadget).
Tak hanya sebatas menampilkan arti yang tertera pada sebuah gambar. Berkat pengembangan Google Lens dengan machine learning, Google Translate akan memadukan teks terjemahan rumit dalam gambar.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Pemudik! Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka saat Lebaran 2023
Sehingga lebih natural dan konten gambar tampak seperti aslinya terlepas dari bagaimana cara pengguna menelusurinya.
Terjemahan gambar (image translation) tersedia di aplikasi Google Translate pada ponsel bersistem operasi Android dengan RAM minimal 6 GB. Kehadiran AI pada Google Translate semakin menambah panjang daftar inovasi Google.
Seperti halnya pada mesin pencari (search engine), Google Maps, dan chatbot saingan ChatGPT OpenAI, yaitu Apprentice Bard yang ditenagai teknologi LaMDA.
Sumber: Tempo.co/Nia Heppy Lestari | Melynda Dwi Puspita