SUKABUMIUPDATE.com - Google Maps menjadi salah satu aplikasi penunjuk arah yang paling populer saat ini. Beberapa fitur Google Maps yang memungkinkan pengguna bisa mengetahui medan yang akan dilalui.
Bahkan aplikasi ini menyediakan tampilan gambar yang menjadikan kita bisa mengetahui kondisi tempat yang akan dilewati.
Kini, aplikasi ini dikabarkan meluncurkan fitur baru yang disebut 'tampilan Immersive'. Dengan fitur baru ini dianggap akan sedikit mengubah permainan ketika harus menjelajahi tempat-tempat yang jauh (atau lokal) dari ponsel.
Baca Juga: Cara Buat Link WhatsApp Call di Android atau iOS, Mirip Google Meet dan Zoom
Mengutip dari Akurat.co, tampilan immersive Google maps ini menggunakan kemajuan dalam AI (Artificial Intelligence) dan visi komputer untuk memadukan miliaran Street View dan gambar udara untuk menciptakan model dunia digital yang kaya.
Fitur baru ini juga melapisi informasi bermanfaat seperti cuaca, lalu lintas, dan seberapa sibuk suatu tempat.
Salah satu yang paling menarik dari fitur baru Google Maps ini yaitu dengan sedikit ketangkasan, jari pengguna dapat meluncur seperti semacam drone untuk mengamati pemandangan.
Baca Juga: Mudah Lho! Ini Cara Daftarkan Alamat Rumah di Google Maps
Misalnya, jika pengguna merencanakan kunjungan ke Museum Sejarah Alam, tampilan immersive memungkinkan pengguna melayang di atas gedung dalam 3D virtual dan melihat di mana hal-hal seperti pintu masuk berada.
Dengan penggeser waktu, pengguna dapat melihat seperti apa area tersebut pada waktu yang berbeda dalam sehari dan seperti apa cuacanya.
Pengguna juga dapat melihat tempat yang cenderung paling ramai sehingga pengguna dapat memiliki semua informasi yang diperlukan untuk memutuskan ke mana dan kapan harus pergi.
Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo
Dengan fitur baru ini, pengguna juga dapat merencanakan makanan terlebih dahulu dengan meluncur turun ke permukaan jalan untuk menjelajahi restoran terdekat.
Pengguna bahkan dapat melangkah lebih jauh dan melihat ke dalam untuk memahami suasana suatu tempat dengan cepat sebelum memesan reservasi.
“Untuk membuat adegan nyata ini, kami menggunakan medan pancaran saraf (NeRF), teknik AI canggih, mengubah gambar biasa menjadi representasi 3D,” kata Google dalam postingan blog.
“Dengan NeRF, kami dapat secara akurat membuat ulang konteks penuh suatu tempat termasuk pencahayaannya, tekstur bahan, dan apa yang ada di latar belakang. Semua ini memungkinkan Anda untuk melihat apakah pencahayaan moody bar adalah suasana yang tepat untuk kencan malam atau apakah pemandangan di kafe menjadikannya tempat yang ideal untuk makan siang bersama teman-teman,” sambungnya.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Cara menggunakan fitur Google Maps tampilan Immersive
Tampilan immersive mulai diluncurkan pada hari Jumat (10/2/23) di London, Los Angeles, New York, San Francisco, dan Tokyo.
Untuk menggunakannya di perangkat ponsel, pastikan terlebih dahulu sudah menginstal Google Maps versi terbaru.
Setelah memperbarui, cari kota mana di atas yang ingin dilihat. Saat melakukannya, pengguna akan melihat kartu Tampilan Immersive baru di halaman detail kota saat menggeser layar ponsel ke atas.
Baca Juga: 4 Istilah Kekinian yang Gambarkan Potret Keindahan, Ada Estetik dan Instagramable
Ketuk kartu untuk memulai perjalanan melalui kota dan lihat sendiri seberapa dalam dan detailnya fitur tersebut.
Dalam beberapa bulan mendatang, fitur ini akan diluncurkan di lebih banyak kota, termasuk Amsterdam, Dublin, Florence, dan Venesia.
Sumber: Akurat.co