Twitter Hapus Tombol Direct Message di Platform Android dan Iphone

Senin 30 Januari 2023, 11:39 WIB
(Foto Ilustrasi) Elon Musk memutuskan untuk menghapus fitur Direct Message (DM) pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Elon Musk memutuskan untuk menghapus fitur Direct Message (DM) pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Elon Musk memutuskan untuk menghapus fitur Direct Message (DM) pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS. Keputusan ini sangat mengejutkan banyak pengguna Twitter dan memicu banyak spekulasi mengenai alasan di balik tindakan tersebut.

Beberapa pengguna menganggap keputusan Elon Musk menghapus fitur DM merupakan langkah untuk membatasi interaksi pengguna dengan platform tersebut. Mereka berpendapat DM adalah salah satu fitur terpenting yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dan rahasia melalui platform ini. Tanpa fitur ini, komunikasi antar pengguna menjadi terbatas dan tidak efektif.

Sebagian pengguna juga berpendapat keputusan ini merupakan langkah untuk mengurangi interaksi dan partisipasi pengguna. Tanpa fitur DM, pengguna tidak dapat mengirimkan pesan pribadi kepada teman atau rekan mereka, yang dapat membatasi minat dan keterlibatan pengguna pada platform tersebut.

Baca Juga: Terdengar Unik, Sajian Kuliner Bernama Markontol yang Viral di Twitter

Meskipun demikian, ada juga yang berpendapat keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM dapat memiliki alasan teknis dan keamanan. Beberapa analis mengatakan fitur DM memiliki celah keamanan yang membuat platform ini rentan terhadap serangan hacker. Oleh karena itu, menghapus fitur DM dapat memastikan keamanan data dan informasi pengguna.

Berdampak Signifikan

Secara keseluruhan, keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS memiliki dampak yang signifikan bagi pengguna dan interaksi mereka dengan platform ini. Tanpa fitur ini, pengguna harus menemukan cara lain untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman dan rekan mereka melalui platform tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk, CEO dari SpaceX dan Tesla, membeli Twitter pada tahun 2022. Ini mengejutkan banyak orang, karena Elon Musk lebih dikenal sebagai entrepreneur dan pengusaha teknologi daripada pemilik media sosial. Namun, membeli Twitter bukanlah hal yang baru bagi Elon Musk, karena dia sudah terlibat dalam berbagai proyek dan bisnis besar selama bertahun-tahun.

Elon Musk membeli Twitter dengan tujuan untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya di dunia. Twitter adalah salah satu media sosial terbesar di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Ini membuat platform ini menjadi alat yang sangat kuat bagi Elon Musk untuk menyampaikan pesan dan visinya kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Akan Ubah Algoritma, Elon Musk Persulit Ruang untuk Para Buzzer di Twitter

Dengan membeli Twitter, Elon Musk juga bisa memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan proyek dan bisnis yang dia kelola. Seperti SpaceX, Tesla, dan Neuralink, dapat dipromosikan melalui Twitter untuk menarik perhatian dan dukungan publik. Ini akan membantu memperluas jangkauan dan popularitas proyek dan bisnis Elon Musk.

Ririko dan Tantangan

Namun, ada juga beberapa risiko dan tantangan yang harus dihadapi Elon Musk setelah membeli Twitter. Terutama, Elon Musk harus memastikan platform ini tidak digunakan untuk menyebarkan pesan yang tidak benar atau tidak bertanggung jawab. Elon Musk juga harus memastikan platform ini tetap mempertahankan integritas dan kepercayaan publik.

Secara keseluruhan, membeli Twitter adalah keputusan yang audacious bagi Elon Musk, namun juga membawa potensi besar bagi kemajuan dan pengaruhnya di dunia. Bagaimana hasil dari kepemilikan Elon Musk akan terlihat nanti, tetapi ini menunjukkan betapa visionernya Elon Musk dan betapa besar ambisinya untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya.

Keputusan untuk menghapus fitur pesan langsung dirasa mengecewakan bagi kebanyakan pengguna Twitter, karena pada dasarnya Twitter yang dulunya merupakan sosial media untuk mendekatkan antar pengguna yang terpaut jaraknya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)