5 Tips Agar Profil LinkedIn Lebih Menarik dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Selasa 24 Januari 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi. Membuat Profil LinkedIn yang menarik sangat penting agar mampu bersaing saat melamar sebuah pekerjaan | Foto: Unplash/LinkedIn Sales Solutions

Ilustrasi. Membuat Profil LinkedIn yang menarik sangat penting agar mampu bersaing saat melamar sebuah pekerjaan | Foto: Unplash/LinkedIn Sales Solutions

SUKABUMIUPDATE.com - LinkedIn menjadi salah satu cara yang banyak digunakan orang saat mencari sebuah pekerjaan.

Platform tersebut akan memudahkan orang dalam mencari dan melamar sebuah pekerjaan maupun bagi perusahaan saat mencari calon karyawan.

Namun perlu diingat, Anda harus memaksimalkan kaliber pada profil LinkedIn. Lantas, bagaimana cara membuat profil LinkedIn menarik, ya?

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh yang Wajib Kamu Perhatikan Saat Tes Wawancara Kerja

Dilansir dari Tempo.co, merujuk laman Forbes, peran LinkedIn dalam proses perekrutan tenaga kerja sangat besar. Persaingan pencari kerja juga cukup kompetitif sehingga banyak orang mempercantik profilnya.

Menurut ahli, ada beberapa rahasia agar profil LinkedIn Anda bisa bersaing di pasar kerja. Apa saja? Yuk, simak informasi berikut ini.

1. Profil Seputar Sasaran Karier

Entah Anda merupakan orang yang senang membuat resolusi atau tidak, Anda harus selalu memiliki tujuan karier untuk masa depan. Setelah Anda menetapkan tujuan karier Anda, gunakan hal ini untuk melakukan perubahan pada profil LinkedIn Anda.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Susun sasaran karier Anda dengan jelas sehingga dapat memberi perekrut pesan tentang apa yang Anda tawarkan dalam pekerjaan.

Untuk membuat sasaran karier ini, Anda dapat menggunakan beberapa pertanyan, seperti keterampilan apa yang dikuasai untuk menunjang pekerjaan dan bagaimana Anda melihat diri Anda setahun yang lalu.

Selain itu, gunakan juga pertanyaan tentang perusahaan impian Anda agar perekrut mengetahui tujuan kerja yang Anda miliki.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

2. Detail Profil

Profil LinkedIn yang kaku akan membuat perekrut kurang percaya bahwa seseorang akan bekerja dengan standar yang tinggi di tempat kerja.

Jika dalam kehidupan sosial kita kerap mendengar bahwa estetika itu penting, maka hal ini juga berlaku di pasar kerja. Luangkanlah waktu untuk memastikan profil LinkedIn Anda sudah sesuai.

Salah satu hal yang dapat Anda ubah adalah gambar profil. Pilihlah gambar profil yang menarik dan menggunakan pakaian yang kasual.

Baca Juga: Produk Aman Diawasi OJK, Ini Daftar Kantor Cabang dan Kas BPR Sukabumi

Selain itu, untuk latar belakang hindari menunjukkan jabatan di bawah nama profil Anda. Pastikan juga bio Anda ditulis dengan menggunakan kata ganti orang pertama atau ‘saya’. Tambahkan juga prestasi yang Anda miliki serta pengalaman kerja, dan penghargaan jika ada.

3. Nilai ulang kata kunci Anda

Kata kunci merupakan strategi utama dalam profil LinkedIn. Jika Anda memiliki profil dengan estetika yang tinggi, namun tidak menampilkan kata kunci yang sesuai dengan pekerjaan impian, Anda akan kehilangan kesempatan.

Perekrut yang mencari pekerjaan melalui LinkedIn biasanya sering menyaring kandidat dengan memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan posisi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Usai Baca Al Quran, Ricky Rizal Akhirnya Jujur Soal Kematian Brigadir J: Sangat Saya Sesali

4. Perluas Jaringan dengan Grup LinkedIn

Bergabunglah dengan lebih banyak grup LinkedIn dan perhatikan mana yang memiliki profesional serta pemikiran yang sama dengan Anda dalam hal positif.

Ada banyak grup LinkedIn yang terkait dengan hampir semua bidang pekerjaan dan topik pengembangan profesional, termasuk bagi para pencari kerja. Grup LinkedIn secara aktif akan memberikan koneksi dan peluang berharga untuk bidang pekerjaan Anda.

5. Menjadi Lebih Aktif dengan Creator Mode

Postingan, komentar, menyukai postingan, dan bagikan yang Anda lakukan di LinkedIn berperan dalam membentuk kesan manajer perekrutan terhadap Anda.

Baca Juga: Kocak! Teh Serena dan Irin Preman Pensiun 8 Tak Sengaja Pake Baju Samaan, Auto Suruh Ganti

Intinya adalah tentang personal brand yang Anda miliki. Jika beberapa orang berpikir lebih baik untuk tidak meninggalkan jejak aktivitas, pemikiran ini justru merugikan.

Karena, kurangnya keterlibatan di LinkedIn dinilai sebagai kurangnya minat dalam pengembangan profesional. Itulah lima rahasia profil LinkedIn yang dipercaya bisa bersaing di pasar kerja.

Sumber: Tempo.co/Raden Putri

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi