SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi seorang Youtuber merupakan salah satu kegiatan yang cukup menghasilkan di zaman sekarang. Namun, untuk dapat menghasilkan channel YouTube pengguna haruslah dapat monetisasi.
Maka tak sedikit orang yang menjadikan membuat konten untuk Youtube sebagai profesi utama.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana supaya channel Youtube bisa monetisasi agar menghasilkan uang?
Melansir dari Suara.com, syarat monetisasi Youtube ternyata tidak terlalu sulit. Cukup dengan bergabung dalam program partner Youtube dan memperhatikan jumlah penonton setiap video.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
1. Program Partner Youtube
Melansir Google Support, Program Partner Youtube (YPP) memberi kreator akses lebih luas ke berbagai referensi dan fitur monetisasi Youtube, serta akses ke tim Dukungan Kreator.
Program ini juga memungkinkan pembagian keuntungan dari iklan yang ditayangkan di konten. Untuk mengikuti program Partner Youtube ini, syarat-syarat berikut mesti dipenuhi.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara
- Mematuhi kebijakan monetisasi chanel Youtube
- Tinggal di negara/wilayah tempat Program Partner Youtube tersedia.
- Tidak ada Teguran Pedoman Komunitas yang aktif di channel Anda.
- Pastikan Verifikasi 2 Langkah sudah aktif untuk Akun Google Anda
- Memiliki satu akun AdSense aktif yang akan ditautkan ke channel Anda, atau Anda dapat menyiapkannya di YouTube Studio jika belum memilikinya.
Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1
2. Jumlah Penonton
Youtube memiliki kebijakan jumlah penonton minimal agar video bisa dimonetisasi dengan uang. Kriteria penonton ini ada dua macam yakni mendapatkan 1.000 subscriber dengan 4.000 jam waktu tonton publik yang valid dalam 12 bulan terakhir, atau mendapatkan 1.000 subscriber dengan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir.
Cara Menghitung Penghasilan dari Youtube
Cara hitung pendapatan Youtuber dilihat berdasarkan jumlah tayangan, durasi video, subscriber, dan lamanya waktu menonton. Jika anda sudah bermitra sebagai pembuat konten dengan Youtube, ada tab pendapatan di analitik YouTube yang memberi rincian penghasilan dan juga perkiraan nilai untuk video berikutnya.
Baca Juga: Diduga Alat Vitalnya Diremas Fans, Dikta Terlihat Alami Kesakitan Usai Manggung
Namun, jika anda lebih suka memiliki perkiraan di luar Youtube, itu juga dapat dihitung menggunakan rumus atau kalkulator seperti bawah ini.
Saat menghitung berdasarkan total biaya akuisisi (CPA), Youtube membayar 55% dari CPM Anda (biaya per 1.000 tayangan). Rumus untuk perhitungan ini adalah CPM dikalikan 55 dan dibagi 100 (CPM x 55/100).
Oleh karena itu, jika CPM adalah 4 dolar, maka perhitungannya adalah 4 x 55/100 = 2,2 dolar (itulah BPA Anda). Sebanyak 2,2 dolar adalah angka yang akan dibayarkan Youtube untuk setiap 1.000 tampilan. Ingatlah bahwa ini adalah nilai perkiraan dan semua saluran berbeda.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023
Namun, untuk iklan Adsense, Youtube membayar 68%. Artinya, jika 100.000 pemirsa menonton salah satu video anda dan CPM Anda adalah 4 dolar per 1.000 penayangan, penghitungan penghasilan akan menjadi 4 x 100.000 dibagi dengan 1.000.
Hasilnya menjadi 400 dolar. Dengan demikian 68% dari penayangan tersebut akan menghasilkan uang senilai 272 dolar.
Sumber: Suara.com/Nadia Lutfiana Mawarni