SUKABUMIUPDATE - Elon Musk yang saat ini menjabat sebagai CEO Twitter melontarkan sebuah pendapat mengenai tren media sosial.
Elon Musk membandingkan antara dua media sosial yang saat ini populer, yaitu Instagram dan Twitter.
Menurut Elon Musk, Instagram adalah media sosial membuat seseorang depresi, sementara Twitter membuat emosi atau memancing kemarahan penggunanya.
"Instagram membuat orang depresi dan Twitter membuat orang marah. Mana yang lebih baik?" kata Elon Musk dalam unggahan tweet, dikutip dari Tech Times via Suara.com, Selasa (17/1/2023).
Cuitan Elon Musk itu pun kemudian mendapatkan respons dari pengguna lain. Banyak orang yang mengutarakan pro kontra atas pendapat tersebut.
Seorang pengguna menyatakan kalau Twitter lebih baik karena tidak memiliki filter. Maka dari itu penggunanya dapat dengan bebas mengekspresikan dirinya di ruang online.
Sementara itu pengguna lain meminta Musk untuk mengubah algoritma Twitter. Hal itu dilakukan demi agar konten negatif lebih sedikit dan fokus pada unggahan positif.
Namun CEO Tesla ini menjawab kalau algoritma Twitter sudah diubah. Bahkan perubahan ini diklaim lebih baik ketimbang sebelumnya.
Langkah Elon Musk dalam mengubah Twitter dibuktikan dengan kehadiran tab 'For You' yang mirip seperti TikTok. Tab ini memungkinkan aplikasi untuk menyajikan lebih banyak konten rekomendasi dari pengguna lain.
Di sisi lain, Elon Musk juga ingin mengembalikan iklan politik yang sebelumnya dilarang di Twitter sejak 2016.
Sumber: Suara.com