Apa Itu Proxy WhatsApp? Fitur Baru yang Bisa Kirim Pesan Tanpa Kuota

Senin 09 Januari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi Proxy WhatsApp, Fitur Baru Kirim Pesan Tanpa Kuota (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Proxy WhatsApp, Fitur Baru Kirim Pesan Tanpa Kuota (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Proxy WhatsApp hangat diperbincangkan masyarakat mengingat fungsinya dalam proses komunikasi digital.

Tanpa Kuota! Proxy WhatsApp mempermudah penggunanya agar tak risau perihal paket internet.

Cara Kerja Fitur WhatsApp Proxy ini yaitu membantu pengguna dengan kuota terbatas agar tetap bisa berkirim pesan.

Mengutip Tempo.co, pada awal tahun ini, WhatsApp secara resmi telah merilis fitur baru bernama Proxy.

"Saat tidak dapat terhubung ke WhatsApp secara langsung, Anda dapat terhubung via aplikasi melalui server proxy yang disiapkan oleh sukarelawan dan organisasi khusus yang bertugas untuk membantu pengguna berkomunikasi dengan aman dan bebas," tulis WhatsApp di laman resminya, dikutip via Tempo Senin (9/1/2023).

Mengenal Apa Itu Proxy WhatsApp

Baca Juga: Alamat Proxy Whatsapp Server Indonesia dan Cara Settingnya Agar Pakai WA Tanpa Internet

Fitur Proxy, WhatsApp Dapat Digunakan Tanpa Kuota

Fitur baru proxy memungkinkan pengguna saling terhubung. WhatsApp menyatakan bahwa relawan dan organisasi di seluruh dunia telah berdedikasi untuk membantu orang-orang dapat berkomunikasi secara bebas.

Fitur tersebut sekarang tersedia di menu pengaturan pada aplikasi WhatsApp setiap orang. Untuk menggunakan fitur baru ini, syaratnya cukup memastikan aplikasi yang terpasang pada perangkat Anda merupakan aplikasi versi mutakhir.

Baca Juga: Nomor WhatsApp Diblokir Orang Lain? Simak Cara Mudah Membukanya

Fitur Proxy WhatsApp Tidak Mengurangi Keamanan

Meski memudahkan pengguna untuk saling berbalas pesan tanpa koneksi internet, WhatsApp mengklaim fitur ini dibuat tanpa mengurangi tingkat keamanan yang selama ini mereka berlakukan. Setiap pesan pribadi yang dikirim akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end.

Hal ini memastikan pesan tersebut hanya dapat diakses oleh pengguna dan orang yang diajak berkomunikasi. Sementara itu, pihak-pihak lain, termasuk server proxy, WhatsApp, atau Meta sekalipun, tidak dapat mengakses pesan tersebut.

Baca Juga: WhatsApp GB: Fitur Terbaru, Risiko Instal pada HP dan Ciri Orang yang Memakainya

Fitur Proxy WhatsApp Hadir karena Kasus Pembatasan Internet di Iran

WhatsApp menyatakan bahwa pembaruan ini didorong oleh kondisi pembatasan internet yang dilakukan oleh Pemerintah Iran. Sejak kematian Mahsa Amini setelah ditangkap kepolisian Iran karena memperlihatkan sedikit rambut pada 16 September 2022, gelombang demonstrasi besar-besaran memprotes Pemerintah Iran.

Demi meredam protes tersebut, Pemerintah Iran pun memberlakukan pembatasan terhadap akses internet.

Tak cukup sampai di situ, Pemerintah Iran akan mempidanakan mereka yang menjual akses VPN untuk menghindari pembatasan tersebut. WhatsApp menyebut bahwa langkah ini telah mengingkari hak asasi manusia dan mengakibatkan hambatan dalam penyampaian bantuan.

Pihak WhatsApp pun menuliskan harapan agar pada tahun ini tidak ada lagi penutupan jaringan internet.

"Meskipun penutupan jaringan ini berlanjut, kami berharap solusi ini (proksi) akan membantu orang-orang berkomunikasi secara aman dan andal setiap kali mereka membutuhkannya," tulis mereka ihwal fitur WhatsApp teranyar itu.

SUMBER: TEMPO.CO | HAN REVANDA PUTRA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa