6 Strategi Pencapaian Target Inklusi 90% Tahun 2024, Cocokologi Ramalan Jayabaya?

Rabu 04 Januari 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi Strategi Pencapaian Target Inklusi 90% Tahun 2024, Cocokologi Ramalan Jayabaya? (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Strategi Pencapaian Target Inklusi 90% Tahun 2024, Cocokologi Ramalan Jayabaya? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Transformasi digital kini semakin dirasakan publik terlebih perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Digitalisasi ini tak hanya berkutat soal transportasi saja melainkan mengarah ke tren keuangan digital.

Layanan keuangan digital bahkan disebutkan dalam strategi pencapaian target Inklusi 90 Persen pada tahun 2024 nanti.

Hal tersebut diketahui dari situs resmi pasarmodal.ojk.go.id, bertajuk "Indonesia Bidik Inklusi Keuangan 90 Persen di 2024".

Lebih lanjut, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta target inklusi keuangan di Indonesia mencapai 90 persen pada tahun 2024. Demi mewujudkan target ini, OJK memiliki beberapa strategi yang akan dilakukan.

Adapun strateginya adalah pertama peningkatan akses layanan keuangan formal. Kedua, peningkatan literasi dan perlindungan konsumen. Ketiga, memperluas jangkauan layanan keuangan.

Kemudian, keempat penguatan akses permodalan dukungan pengembangan untuk usaha mikro dan kecil. Kelima, peningkatan produk dan layanan keuangan digital. Serta terakhir, ke enam penguatan integrasi kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif melalui paling sedikit layanan keuangan digital.

Baca Juga: Soal Alasan Mendesak Perpu No 2/2022 Terbit: Ancaman Stagflasi, Inflasi dan Resesi

Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan hal serupa bahwa target Pemerintah adalah mencapai inklusi keuangan digital hingga 90 persen pada 2024 mendatang. Target ini, menurut dia, bisa dikejar dengan penguatan sinergi, akselerasi, dan implementasi digitalisasi.

Menkeu menjelaskan, Pemerintah Indonesia terus mendorong digitalisasi UMKM, tercatat hingga Juni 2022 sebanyak 19,5 juta UMKM telah tergabung dalam ekosistem digital. Pada tahun 2024 Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM bisa tergabung dalam ekosistem digital.

“Target kami untuk 2024 adalah memiliki 30 juta UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital,” kata Menkeu dalam Simposium Tingkat Tinggi G20 GPFI: 'Memanfaatkan Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas, Berkelanjutan & Inklusif Ekonomi Perempuan, Pemuda, dan UMKM' Selasa (4/10/2022).

Menurutnya, digitalisasi memainkan peran penting dalam inklusi keuangan. Inklusi keuangan di Indonesia telah membuat kemajuan pada tahun 2021, tercatat inklusi keuangan Indonesia sudah mencapai 82,6 persen.

“Tetapi kami menargetkan lebih tinggi pada tahun 2024 untuk mencapai 90 persen untuk inklusi keuangan. Dan digitalisasi adalah komponen kunci bagi kami untuk mencapai Target itu,” ujar Menkeu, seperti dikutip Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Jangan Tertipu! Ketahui Ciri-Ciri dan Deretan Pinjol Ilegal yang Diblokir SWI

Hal lain turut memperkuat target pencapaian inklusi keuangan digital 90% yaitu survei indeks inklusi dan literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hasil Survei OJK menyebut tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia telah mencapai 78 persen. Inklusi keuangan ini lebih tinggi dibandingkan tingkat literasi keuangan yang hanya 38 persen.

Terkait tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia, Direktur Humas OJK Darmansyah mengatakan, transformasi digital ikut andil menjadi katalisator kuat dalam rangka peningkatan inklusi keuangan selain dari faktor literasi dan perlindungan konsumen.

“Menurut APJII penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 77,02 persen, ini mendorong transformasi digital dalam sektor keuangan,” ujar Darmansyah pada acara kelas jurnalis di Jakarta via pasarmodal.ojk.go.id, Selasa (6/9/2022).

Darmansyah juga menjelaskan, studi OJK menunjukkan, peningkatan inklusi keuangan ternyata dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.

“1 persen peningkatan inklusi keuangan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,16 persen. Karena salah satu indikator dari Indeks Pembangunan Manusia adalah ekonomi. Semakin besar inklusi keuangan, maka akan mendorong kesejahteraan finansial,” jelas Darmansyah.

Darmansyah menambahkan, target 90 persen hanyalah angka, tetapi tujuan utamanya adalah bagaimana masyarakat bisa mencapai financial well being atau kesejahteraan finansial.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong", Kisah Nyata Majapahit Abad Ke-15

Menilik strategi penguatan target pencapaian inklusi keuangan digital hingga 90% di tahun 2024, Ramalan Jayabaya pun kembali dikaitkan. Dalam istilah kekinian dikenal dengan cocokologi.

Ramalan Jayabaya yang dimaksud berbunyi "akeh Oma ing dhuwur jaran" yang sedikit banyak menandakan Teknologi Semakin Pesat.

Pesatnya teknologi seiring dengan alat transportasi semakin canggih termasuk era digital yang kian maju.

Ramalan Jayabaya 2023 tersebut menyebut bahwa sebagian besar populasi manusia di kehidupan manusia di masa depan hanya terpaku pada layar kecil (baca: handphone).

Baca Juga: 5 Ramalan Jayabaya 2023, Maraknya Fenomena Cocokologi Faktual Masa Depan

Beralih pada pendapat Menkeu, Sri Mulyani bahwa kini, era digitalisasi dan UMKM merupakan dua hal yang tak terpisahkan, terutama dalam hal keuangan sebagai hubungan.

Digitalisasi berperan penting dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, dimana orang-orang yang tinggal di daerah terpencil, di manapun mereka berada bisa mengakses keuangan melalui digitalisasi.

“Mereka dapat menggunakan Layanan Keuangan digital untuk melakukan transaksi keuangan mereka, digitalisasi serta biaya transaksi yang lebih rendah, yang tentunya menguntungkan kelompok rentan ini,” ujar Menkeu, dikutip Rabu (4/1/2023).

Sumber : pasarmodal.ojk.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)