SUKABUMIUPDATE.com - Jam di ruang rapat kantor Kepala Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi menunjukan pukul 12.30 WIB, Selasa, 13 Desember 2022. Nampak Kepala Desa Karangtengah Gerry Imam Sutrisno sibuk menyambut kedatangan para kepala desa yang akan menghadiri workshop digitalisasi desa.
Menurut Gerry, kegiatan tersebut diikuti oleh 51 kepala desa yang berada di wilayah daerah pemilihan (dapil) Cibadak.
Menurut Gerry, kegiatan ini sengaja diadakan untuk mengantisipasi perkembangan zaman yang kian hari makin membutuh kecepatan dan kemudahan dalam melayani kebutuhan masyarakat ditingkat desa.
Baca Juga: Ambrol Setelah Trailer Lewat, Ini Pemicu Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi Ambruk
Salah satu solusinya menurut Gerry adalah digitalisasi pelayanan kepada masyarakat. ”Masyarakat saat ini menutut percepatan dalam pelayanan, bagi kami solusinya adalah teknologi atau digitalisasi, masyarakat akan dimudahkan dan kami diringankan dalam pekerjaan,” tutur Gerry.
Gerry menjelaskan, aplikasi yang ditawarkan Dedigo tersebut berbasis Android. Baginya dan para kepala desa di Kabupaten Sukabumi, hal tersebut merupakan sebuah terobosan baru yang bertujuan untuk memudahkan permohonan pengurusan surat-surat bagi masyarakat.
Bahkan menurutnya, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor desa hanya untuk mengajukan permohonan surat. Namun, cukup hanya dengan sekali klik pada aplikasi Dedigo untuk mengisi informasi surat yang diperlukan.
Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Cibadak Ambrol, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup
“Dalam hitungan menit surat sudah dapat diambil di kantor desa setelah mendapatkan notifikasi surat sudah selesai” jelas Gerry.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Desa Sukamanah Kecamatan Cikembar, Dudun Ibrahim.
Menurutnya kesibukan dalam melayani masyarakat saat ini tidak bisa dilayani dengan sistem dan pola lama seperti dulu, masyarakat butuh kecepatan dan kemudahan.
“Makanya kami sangat membutuhkan teknologi agar bisa lebih cepat dalam melayani masyarakat, selanjutnya kami di pemerintah desa tinggal menyiapkan sumber daya manusia yang paham tentang teknologi,” jelas Dudun.
Baca Juga: Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup Sementara Hingga Kondisi Memungkinkan
Chief Operating Officer Desa Digital Global (DEDiGO), Slamat Riyanto, menjelaskan sebagai perusahaan teknologi informasi, Dedigo bukan hanya menyediakan aplikasi pelayanan administrasi desa, namun ada banyak fitur yang memudahkan para kepala desa misalkan untuk mempromosikan tempat wisata di desanya.
“Ini aplikasi desa paling lengkap, bukan hanya menyediakan kemudahan pengurusan administrasi desa bagi masyarakat, namun dilengkapi pelayan pasar desa (marketplace), pendidikan, kesehatan dan potensi desa yang setiap saat data dapat diperbaiki dengan mudah,” ujar Slamet Riyanto.
Reporter: Ibnu/Magang