Lewat TV Digital atau Streaming, Simak Cara Mudah Nonton Piala Dunia 2022

Senin 21 November 2022, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Piala Dunia 2022 secara resmi telah dimulai pada 20 November 2022 dan dapat dinikmati masyarakat Indonesia melalui siaran TV digital maupun lewat layanan live streaming.

Mungkin masih banyak yang belum tahu bagaimana cara nonton Piala Dunia 2022 lewat TV digital maupun live streaming.

Melansir dari Suara.com, berikut cara menikmati tayangan Piala Dunia 2022

Cara nonton Piala Dunia 2022 lewat TV digital

Pastikan TV sudah mendukung DVB-T2 untuk menangkap siaran digital. Jika belum mendukung DVB-T2, gunakan perangkat tambahan set top box atau STB.

  1. Hubungkan STB ke TV menggunakan kabel AV atau HDMI
  2. Pasang antena ke perangkat TV Digital atau STB
  3. Hidupkan perangkat TV dan STB
  4. Pilih mode AV
  5. Lakukan Auto Scan untuk menangkap siaran TV digital
  6. Tunggu beberapa saat hingga proses Auto Scan selesai
  7. Terakhir pastikan siaran TV digital menangkap channel SCTV, Indosiar, Moji dan Mentari TV sebagai stasiun TV resmi yang menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2022.

Selain menggunakan TV digital, Anda sebenarnya juga bisa menyaksikan siaran Piala Dunia 2022 lewat layanan streaming.

Cara nonton Piala Dunia 2022 secara streaming:

  1. Download dan instal aplikasi Vidio di perangkat Anda.
  2. Kemudian, masuk ke aplikasi dengan menggunakan nomor HP dan email aktif.
  3. Selanjutnya pilih berlangganan paket Vidio Premiere Diamond
  4. Jika sudah, nantinya bisa langsung masuk di halaman utama kemudian pilih Sports
  5. Klik menu Piala Dunia 2022
  6. Selesai, Anda bisa memilih pertandingan yang ingin ditonton

Terdapat dua paket langganan yang ditawarkan di aplikasi Video ini, yakni:

• All Matches Qatar 2022 - Semua Perangkat Rp 79.000

• All Matches Qatar 2022 - Khusus HP dan Tablet Rp 59.000.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)