SUKABUMIUPDATE.com - Set Top Box atau STB menjadi alat tambahan yang digunakan untuk peralihan siaran TV analog menjadi televisi digital televisi yang digunakan belum bisa menerima siaran digital.
Dikutip dari Suara.com, di pasaran, ada banyak pilihan STB dengan rentang harga yang cukup besar, mulai dari Rp150 ribuan hingga Rp700 ribuan. Secara kegunaan, STB murah maupun mahal sama-sama bisa menangkap siaran televisi digital. Yang membedakan adalah tambahan fitur yang disematkan ke dalam STB tersebut, misalnya panduan jadwal program siaran (EPG), pencari saluran TV otomatis, perekam acara TV, hingga penggeser waktu siaran (time shift).
Lalu, bagaimana cara memilih set top box yang sesuai dengan kebutuhan? Berikut tipsnya:
1. Pastikan sudah bersertifikat dari Kominfo
Sertifikasi memberikan jaminan bahwa STB bisa digunakan dan semua fitur siaran digital bisa berfungsi optimal, terlepas dari harganya murah atau mahal.
2. Cari tanda khusus
Menurut Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal PPI, Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, ketika memilih STB, selalu cari yang ada tulisan DVB-T2 di kemasannya atau cari saja yang ada tulisan Siap Digital. Dan langkah paling mudah dengan melihat kemasan apakah ada tambahan gambar MODI. Disebutnya, jika ada tulisan itu sudah dipastikan aman.
3. Sesuaikan fitur dengan kebutuhan
Seperti telah disebutkan di atas, setiap merek STB mungkin memiliki fitur yang berbeda-beda tergantung harganya. Sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya, kalau memang tak butuh fitur canggih, tak apa-apa, kok, beli yang standar.
4. Baca review
Sebelum membeli STB, ada baiknya kamu mencari tahu mengenai model yang ingin dibeli untuk memahami kelebihan dan kekurangan termasuk fitur-fiturnya. Biasanya, ada banyak review set top box di ecommerce dari para pembeli sebelumnya.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Suara.com