SUKABUMIUPDATE.com - Meta dikabarkan akan menghentikan layanan ‘Instan Artikel’ yang telah berjalan selama tujuh tahun. Fitur ini menyajikan berita cepat yang memungkinkan orang dapat mengakses link berita yang dibagikan di halaman Facebook.
Langkah ini diketahui dilakukan Meta karena minimnya pengguna yang mengakses layanan itu serta memberi sinyal jika Meta akan lebih berfokus pada konten video pendek.
Seorang juru bicara Meta mengkonfirmasi langkah tersebut dan mengatakan telah memberi tahu penerbit bahwa mereka akan berhenti mendukung Artikel Instan pada pertengahan April 2023.
Itu memberi akan memberi waktu bagi pengguna layanan instan artikel untuk mencari tahu strategi alternatif.
“Saat ini kurang dari 3% dari apa yang dilihat orang di seluruh dunia di Umpan Facebook adalah posting dengan tautan ke artikel berita,” kata juru bicara itu seperti dikutip dari Axios.com.
“Dan seperti yang kami katakan awal tahun ini, sebagai bisnis, tidak masuk akal untuk berinvestasi berlebihan di area yang tidak sesuai dengan preferensi pengguna.” tambahnya.
Artikel Instan Facebook adalah dokumen HTML asli Facebook yang dimaksudkan untuk dimuat dengan sangat cepat di perangkat seluler. Ketika Facebook meluncurkan format tersebut diklaim Artikel Instan dapat membuat dan menampilkan empat kali lebih cepat daripada web seluler standar.
Hal itu langsung dimanfaatkan para penerbit berita pada tahun 2015 untuk membagikan link berita mereka kepada para pengguna.
Ketika diluncurkan, Artikel Instan memberi penerbit kemampuan untuk menyisipkan iklan mereka sendiri atau membuat jaringan iklan yang sangat didambakan Facebook yang disebut "Audience Network" secara otomatis menempatkan iklan.
Kenaikan meteorik TikTok ke puncak ekosistem media sosial telah menunjukkan meningkatnya selera pengguna untuk konten video pendek daripada artikel berbasis teks, sesuatu yang dipelajari Meta dengan cara yang sulit.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Axios.com