SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi tengah memverifikasi data calon penerima bantuan Set Top Box atau STB. Siaran tv digital untuk wilayah Sukabumi direncanakan akan mulai pada November 2022.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), telah menerima data calon penerima bantuan Set Top Box (STB) dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, untuk diverifikasi.
Kepala Diskominfo, Rahmat Sukandar menerangkan proses verifikasi tengah dilakukan dengan melibatkan aparat kecamatan dan kelurahan. Ia menambahkan bahwa proses verifikasi diperlukan untuk memeriksa beberapa hal seperti kecocokan alamat dan status calon penerima bantuan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Berdasarkan data yang dikirimkan oleh Kementerian Dalam Negeri terdapat 12.309 calon penerima bantuan STB di tujuh kecamatan se Kota Sukabumi," ungkap Rahmat dikutip dari portal resmi Pemkot Sukabumi, 4 September 2022.
Sebelumnya dalam rangka mendukung kelancaran verifikasi, Diskominfo melakukan rapat koordinasi pada 15 September 2022. Melibatkan sejumlah pihak dari mulai aparat kecamatan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Adapun untuk proses penyaluran bantuan STB tersebut, akan melibatkan pula Kantor Pos. Ia mengharapkan melalui proses verifikasi yang ditargetkan selesai pekan depan, penyaluran bantuan bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran, untuk mendukung peralihan siaran TV analog ke digital.
"Dijadwalkan mulai berlaku di wilayah Sukabumi pada bulan November 2012 mendatang," pungkas Rahmat.
Mengutip suara.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan kebutuhan perangkat Set Top Box TV digital tahap pertama analog switch off (ASO) sudah terpenuhi, namun mereka masih mencari solusi untuk tahap selanjutnya.
Untuk tahap pertama ASO akan dilakukan pada 30 April 2022 pada 166 kabupaten atau Kota. Untuk bisa menikmati siaran tv digital dibutuhkan Set Top Box tv digital. Bagi masyarakat miskin akan dibagikan STB tv digital gratis.
Menteri Komunikasi dan informatika Johnny G Plate mengatakan saat ini sudah tersedia 3.203.854 perangkat STB yang akan dibagikan pada pelaksanaan tahap pertama ASO. "Tahap pertama (STB) telah tersedia secara keseluruhan," kata Johnny G. Plate seperti dikutip dari suara.com, Kamis (20/1/2022).
Penyelenggara multipleksing berkomitmen menyediakan perangkat STB untuk tahap pertama dan kedua, yaitu Grup STM sebanyak 896.162 perangkat di 138 kabupaten dan kota untuk tahap pertama dan 317.588 perangkat di 32 kabupaten dan kota pada tahap kedua.
MNC menyediakan 844.015 Set Top Box di 139 kabupaten dan kota pada tahap pertama dan 299.106 Set Top Box di 32 kabupaten dan kota pada tahap kedua.
Trans Media berkomitmen memberikan 455.196 unit di 134 kota dan kabupaten pada tahap pertama dan 161.315 di 24 kabupaten/kota pada tahap kedua. Media Group akan menyediakan 520.072 STB di 146 kabupaten dan kota (tahap pertama) dan 184.306 di 26 kabupaten/kota tahap kedua.
RTV menyiapkan 369.168 unit di 99 kabupaten/kota pada tahap pertama dan 130.832 unit di 22 kabupaten/kota pada tahap kedua. Sementara itu, pemerintah menyediakan 81.206 Set Top Box di delapan kabupaten/kota tahap pertama dan 918.794 di 66 kabupaten dan kota pada tahap kedua.
Plate menyatakan kebutuhan Set Top Box untuk ASO tahap kedua dan ketiga belum seluruhnya terpenuhi. Untuk tahap kedua, dari kebutuhan 2.165.890 Set Top Box di 96 kabupaten dan kota, baru terpenuhi 2.011.941 perangkat.
"Tahap kedua masih terdapat 14 kabupaten kota dan 153.949 STB yang harus dicarikan jalan keluarnya. Di tahap yang ketiga ada 65 kabupaten kota dengan kebutuhan 1.368.227 STB yang masih harus dicarikan jalan keluarnya," kata Plate.
Kominfo mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial untuk distribusi perangkat Set Top Box kepada rumah tangga miskin. Menurut data tersebut, Kominfo melihat jumlah maksimal penerima bantuan STB sebanyak 6.737.971 rumah tangga miskin.
Pemerintah menyiapkan 1 juta unit Set Top Box sesuai dengan keputusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022. Set Top Box tv digital yang berasal dari komitmen penyelenggara multipleksing total berjumlah 4.177.760 unit.
Baca Juga :
Baca Juga :
Plate mengatakan kekurangan anggaran dalam penyediaan perangkat Set Top Box bisa berpengaruh terhadap progres ASO. Kominfo saat ini berkoordinasi dengan penyelenggara multipleksing untuk memastikan ketersediaan STB di semua tahapan ASO.
"Kecuali apabila ada model-model pembiayaan lainnya di mana pemerintah menambah jumlah tersedianya STB dari 1 juta yang saat ini sudah ditetapkan di dalam APBN," kata Plate.
Berkaitan dengan progres implementasi ASO, data Kominfo menyebutkan dari 112 target wilayah layanan, sudah ada 90 wilayah (sekitar 80,63 persen) yang sudah memiliki infrastruktur multipleksing dengan jumlah yang memadai.
Plate bahkan menyatakan untuk daerah tahap pertama ASO, kesiapan infrastruktur multipleksing sudah 100 persen. Untuk daerah tahap kedua dan ketiga, Kominfo menargetkan pembangunan infrastruktur selesai paling lambat dua bulan menjelang tahapan pelaksanaan.
Saat ini ada 291 lembaga yang sudah siaran digital, sekitar 41,75 persen dari total lembaga penyiaran. Sementara itu, 406 lembaga lainnya akan beralih ke siaran digital.