Perbedaan TikTok Now dengan TikTok Biasa yang Resmi Diluncurkan ke Indonesia

Selasa 20 September 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - TikTok Now resmi diluncurkan ke Indonesia yang memiliki beberapa perbedaan dengan Aplikasi TikTok Biasa. TikTok Now dirilis dirilis dalam bentuk platform terpisah.

Mengutip dari Suara.com - TikTok Now merupakan terbaru untuk terhibur dan terhubung dengan sesama komunitas di TikTok, sebuah pengalaman yang memungkinkan pengguna berbagi foto dan video setiap harinya untuk berbagi momen autentik dengan orang-orang yang paling berarti.

"TikTok Now menghadirkan sisi autentik TikTok menjadi pengalaman kreatif baru yang menghubungkan komunitas," kata TikTok Indonesia dalam keterangan resminya, Senin (19/9/2022).

Baca Juga :

Cara kerja TikTok Now yakni membagikan video atau foto berdurasi 10 detik. Bedanya dengan TikTok biasa adalah hadirnya fitur kamera depan untuk mengambil foto.

Jadi pengguna disediakan waktu hingga tiga menit untuk mengambil video berdurasi 10 detik atau foto di kamera belakang.

Setelahnya, aplikasi akan beralih ke kamera depan untuk mengambil foto. Konten di TikTok Now hanya bisa diambil sekali setiap harinya.

Tapi pengguna bisa menghapus konten yang sudah diunggah dan membuat ulang satu video lagi.

Perbedaan lainnya adalah TikTok Now adalah munculnya notifikasi pengingat apabila pengguna tidak membuat satu konten di hari tersebut.

Jika dilihat di laman profil, TikTok Now memperlihatkan sebuah tabel berbentuk kalender. Setiap tanggalnya akan menampilkan satu konten yang sudah dibuat di hari itu.

Konten yang sudah dibuat ini bisa diatur agar dilihat publik atau terbatas hanya followers. Pengguna pun bisa menambah teman dengan menghubungkan kontaknya apabila mereka mau.

Selain itu, TikTok Now dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dan privasi komunitas TikTok.

Baca Juga :

Rekomendasi 4 Aplikasi Edit Video untuk Laptop Kentang, Ngedit Tetap Lancar

Kreator konten memegang kendali untuk memutuskan siapa yang dapat melihat atau terlibat dengan konten mereka.

"Mereka dapat memblokir orang lain dan memilih komentar mana yang muncul di konten mereka. Jika seseorang menemukan perilaku yang mereka yakini melanggar Panduan Komunitas TikTok, mereka dapat melaporkannya untuk ditinjau," kata TikTok Indonesia.

photo(Ilustrasi) Aplikasi TikTok - (Freepik)</span

Aturan lain yang berlaku di TikTok Now

  1. Jika seseorang di bawah usia 16 tahun membuat akun untuk menggunakan aplikasi TikTok Now, sama seperti TikTok, akun mereka akan diatur menjadi akun private secara default.
  2. Pengguna yang berusia di bawah 18 tahun tidak akan dapat membagikan konten mereka di laman Explore.
  3. Pengguna berusia antara 13 dan 15 tahun akan memiliki opsi komentar "Hanya untuk Teman" untuk membantu melindungi pengguna dari interaksi yang tidak diinginkan
  4. Pengguna yang berusia 18 tahun ke atas memiliki setelan berbagi tambahan. Selain berbagi dengan sesama teman, mereka dapat memilih untuk membagikan postingan mereka dengan komunitas TikTok Now yang lebih luas berdasarkan pengaturan privasi yang telah mereka pilih.

Pengaturan default di TikTok Now adalah 'Teman dapat melihat'. Tapi pengguna juga bisa mengubah pengaturan privasi di TikTok Now dengan cara:

  1. Pada layar Post, ketuk opsi Teman dapat melihat.
  2. Pilih siapa yang ingin kamu berikan izin untuk melihat unggahan TikTok Now milikmu
  3. Teman dapat melihat: Siapa pun yang mengikutimu dan yang kamu ikuti kembali akan dapat melihat TikTok Now milikmu.
  4. Semua Orang: Siapa pun yang berada di wilayahmu dapat melihat unggahan TikTok Now milikmu.

Tapi perlu diingat, orang yang tidak mengikutimu dan orang tidak kamu ikuti tidak dapat memberikan komentar atau berinteraksi dengan unggahan TikTok Now milikmu.

"TikTok Now akan diluncurkan di seluruh dunia selama beberapa minggu mendatang. TikTok selalu bersemangat untuk belajar dari komunitas dan terus meningkatkan, memperkaya, dan memperluas pengalaman TikTok," jelas TikTok Indonesia.

Aplikasi TikTok Now sudah bisa diunduh hari ini di Google Play Store maupun Apple App Store.

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)