SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini sebuah laporan dari Twitter menunjukan jika orang Indonesia lebih memilih menonton konten live streaming melalui platform tersebut dibandingkan dengan menonton TV.
Melansir dari Suara.com, sebanyak 88 persen orang Indonesia beralih ke konten live streaming di Twitter untuk menonton siaran berita (47 persen), olahraga (41 persen), acara penghargaan dan red carpet (38 persen), perayaan (40 persen), serta peluncuran produk (38 persen).
Twitter telah menjadi layar kedua untuk berbagai acara langsung.
Sebanyak 88 persen orang Indonesia beralih ke Twitter ketika mereka sedang menonton acara langsung di TV dan konten live streaming.
Sementara 74 persen ketika menonton acara olahraga untuk berdiskusi dengan komunitas mereka di Twitter yang juga menontonnya.
Beberapa brand telah memanfaatkan kekuatan audiens Twitter dengan melakukan live streaming.
Selain itu, laporan Twitter ini juga mengungkap bahwa 69 persen audiens di Indonesia menikmati apa yang brand tawarkan melalui iklan video.
Dibandingkan dengan platform lainnya, 54 persen pengguna Indonesia di Twitter lebih memilih menonton iklan video di Twitter.
Mereka merasa bahwa format video di Twitter lebih tidak mengganggu pengalaman browsing mereka (67 persen).
Hal ini menjadi kesempatan bagi brand untuk memanfaatkan interaksi dengan audiens mereka melalui iklan.
“Video mode layar penuh dan audio aktif terus menjadi format favorit pengguna Twitter di Indonesia untuk mengkonsumsi konten yang sesuai dengan minat mereka," kata Dwi Adriansah, Country Industry Head, Twitter Indonesia.
Ditambahkannya, format yang sangat mudah diadopsi ini memberikan kemungkinan yang tidak terbatas bagi brand.
"Mereka dapat memanfaatkan kekuatan video di Twitter untuk membangun hubungan dengan audiens dan berpartisipasi dalam percakapan berbasis visual yang terjadi di Twitter,” tukas dia.
SOURCE: SUARA.COM