SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan tindakan tegas memblokir Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang urung mendaftarkan diri pada hari Sabtu (30/7/2022) lalu. Mengejutkannya, terdapat nama Steam dalam daftar situs PSE yang diblokir oleh Kominfo tersebut hingga membuat para pemain game (gamers) dan konten kreator geram.
Melansir dari suara.com, sontak lini masa media sosial dipenuhi dengan amukan para gamers yang kecewa pada langkan Kominfo tersebut. Bahkan, sebuah akun menyindir agar pemerintah tak perlu mendukung ranah eSports dan kembali bermain Zuma.
"Udahlah enggak usah polisitir eSport-eSport lagi, mending kalian maen Zuma aja @kemkominfo," kata @PolJokesID yang dikutip Suara.com, Sabtu (30/7/2022).
Muncul juga beberapa cuitan senada hingga menyertakan tagar #BlokirKominfo yang telah dicuit sebanyak ribuan kali oleh para gamers.
Lantas apa itu Steam diblokir Kominfo hingga membuat para gamers murka? Mari berkenalan dengan Steam.
Marketplace game legal ternama
Steam digadang-gadang oleh para gamers sebagai salah satu marketplace atau pasar digital ternama untuk membeli game legal. Pasalnya, Steam menjual berbagai permainan video berlisensi dari pengembang besar maupun kecil.
Bahkan, para pengembang game Indonesia juga telah memperoleh popularitas hingga jagat gaming mancanegara usai menjual gamenya di Steam.
Selain menjual game legal dari berbagai genre, Steam juga menawarkan fitur untuk bersosialisasi dan bermain game bersama dengan gamer lainnya. Pengguna dapat bertegur sapa dengan pengguna lainnya seperti merekomendasikan game, memberikan ulasan untuk sebuah game, hingga sekadar ngobrol santai membahas berbagai topik.
Steam juga menawarkan fitur bermain bersama untuk berbagai game online seperti Dota 2 dan Counter Strike. Melalui Steam, pengguna dapat terhubung dengan pengguna lainnya untuk bermain bersama secara bersamaan dan saling adu kebolehan.
Tak cukup di situ, Steam juga menjadi ladang penghasilan bagi beberapa gamers yang menjual item atau perlengkapan karakter dalam game-game tertentu. Item tersebut bahkan memiliki nilai jual yang tak main-main, lantaran beberapa item langka bisa meraup gocek jutaan Dollar.
Temani gamers selama 19 tahun
Steam sudah berdiri sejak 19 tahun yang lalu, tepatnya dirilis pada 12 September 2003 oleh perusahaan Valve dan pendirinya, Gabe Newell.
Gabe Newell merupakan seorang ahli IT dan mantan pegawai Microsoft, hingga ia keluar dari perusahaan raksasa teknologi tersebut untuk mengembangkan sebua wadah bagi para gamers untuk membeli game secara daring.
Berkat inovasi pria yang akrab disapa Gaben tersebut, para gamers seluruh dunia dapat membeli game tanpa harus keluar rumah. Steam juga memberikan wadah bagi para gamers untuk bermain bersama terlepas dari batasan geografis.
SUMBER: SUARA.COM