SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini Instagram mendapat banyak kritikan dari penggunanya lantaran aplikasi tersebut dinilai makin mirip Tiktok.
Melansir dari Suara.com, CEO Instagram Adam Mosseri menanggapi kritik terkait aplikasinya tersebut. Respons ini juga muncul tak lama usai dua influencer Kylie Jenner dan Kim Kardashian memprotes Instagram.
Melalui sebuah video di Twitter, Mosseri mengaku kalau saat ini memang banyak perubahan yang terjadi di Instagram. Dia mengatakan kalau platform ini bakal terus mendukung konten foto.
Kedepannya, aplikasi bisa berubah fokus menjadi video karena konten itulah yang disukai, dibagikan, dan dikonsumsi penggunanya di platform.
Mosseri juga menambahkan bahwa apabila pengguna melihat versi layar penuh di Feed Instagram, itu hanyalah sebuah uji coba.
"Ini belum bagus," kata Mosseri dalam video, dikutip dari CNBC, Rabu (27/7/2022).
Mosseri turut menyatakan bahwa dia telah mendengar kritikan soal rekomendasi konten, yakni sebuah postingan yang muncul Feed pengguna tapi bukan dari akun yang mereka ikuti (follow).
Dia menyebut kalau rekomendasi itu dimaksudkan untuk membantu pengguna menemukan efek baru.
Hal itu juga ditujukan sebagai cara paling efektif dan penting untuk membantu kreator konten menjangkau lebih banyak audiens.
Jika pengguna tidak tertarik dengan rekomendasi konten ini, lanjut Mosseri, mereka bisa menutupnya atau menunda semua rekomendasi hingga satu video.
Di akhir video, Mosseri juga mengajak para pengguna untuk terus memberikan feedback soal visi Instagram yang mulai berorientasi soal konten video ini.
Seperti diketahui, CEO Meta Mark Zuckerberg memang berambisi untuk mengubah Facebook dan Instagram untuk fokus pada konten video pendek.
Hal itu dilakukan demi menyaingi aplikasi video pendek asal China, TikTok.
Namun hal itu justru tidak disukai pengguna. Mereka pun membuat petisi 'Make Instagram Instagram Again' dalam bentuk foto, yang sudah mengumpulkan lebih dari 1,6 juta likes dan 140.000 tanda tangan petisi.
SUMBER: SUARA.COM